‘Transfer Pricing’ Harus Dilawan

31-07-2019 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam Foto : Erman/mr

 

Transfer pricing merupakan kebijakan perusahaan dalam menentukan nilai transfer susatu transaksi baik itu barang, jasa, harta tak berwujud maupi transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan. Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam kebijakan tersebut harus dilawan karena merugikan penerimaan Negara.

 

Demikian diungkapkan Ecky usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI dengan Kanwil Dirjen Pajak (DJP) Jawa Timur III, Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Jatim II, Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Malang, Jawa Timur, Senin (29/7/2019).

 

“Kita harus melakukan perlawanan. Kita menyatakan bahwa kita lawan transfer pricing, Kenapa? Karena transfer pricing yang dilakukan oleh perusahaan multi nasional itu jelas sangat merugikan penerimaan negara kita,” tegas legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

 

Ecky berpendapat, beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah sebagai upaya melawan praktek transfer pricing. Pertama menurut Ecky, pemerintah harus memperkuat sisi keahlian fiskus (aparat pajak) tentang regulasi dan praktik transfer pricing di dunia internasional.

 

“Yang kedua adalah terkait dengan pengelolaan data, soft data, baik data yang ada di setiap lembaga yang ada di Indonesia maupun dengan negara-negara sahabat. Seperti data yang diperoleh automatic exchange of information itu harus betul-betul digunakan,” tambahnya.

 

Poin ketiga sebagai upaya melawan transfer pricing yaitu memperbaiki regulasi perpajakan sehingga bisa mereduksi transfer pricing. “Keempat melakukan kerjasama internasional dengan negara-negara yang diduga ada perusahaan-perusahaan yang melakukan transfer pricing di Indonesia. Itu yang harus dilakukan pemerintah. Lawan transfer pricing,” pungkasnya. (es)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...